E-business atau electronic-business adalah penggunakan
teknologi ICT untuk meningkatkan bisnis (dari mulai penggunaan email
sampai prosedur administratif dalam proses pembelian dan penjualan
melalui Internet) sedangkan E-Commerce atau Electronic commerce adalah dimana transaksi bisnis dilakukan menggunakan jaringan komunikasi elektronik, khususnya Internet.
Konsep E-bussiness
E-bisnis didefinisika berdasarkan sudut pandang berikut
Sumber : http://vicbung.ngeblog.ittelkom.ac.id/2013/05/06/e-business/
Konsep E-bussiness
E-bisnis didefinisika berdasarkan sudut pandang berikut
- Komunikasi : mengirimkan barang, layanan, informasi, pembayaran menggunakan jaringan komputer atau alat elektronik lainnya.
- Komersial (perdagangan) : menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual produk, layanan dan informasi pada Internet menggunakan layanan online lainnya.
- Proses bisnis : melakukan bisnis secara elektronik dengan melakukan proses bisnis melalui jaringan elektronik, dengan demikian mengganti proses bisnis yang biasanya dilakukan secara fisik.
- Layanan : tool yang memenuhi keingingan pemerintah, perusahaan, pelanggan, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan dengan meningkatkan kualitas layanan pelanggan dan meningkatkan kecepatan pengiriman layanan.
- Belajar : memungkinkan untuk melakuakn pelatihan dan pendidikan secara online di sekolah, universitas dan organisasi lain termasuk bisnis.
- Kolaborasi : kerangka kerja untuk kolaborasi antar dan di dalam organisasi
- Komunitas : menyediakan tempat berkumpul untuk anggota komunitas untuk belajar, transaksi dan kolaborasi.
- Business-to-business (B2B) : Bisnis yang menjual produk atau menyediakan layanan untuk bisnis lain
- Business-to-consumer (B2C) : Bisnis yang menjual produk atau menyediakan layanan untuk pengguna terkahir
- Consumer-to-consumer (C2C) : Pengguna menjual langsung kepada pengguna lain
- Business-to-government (B2G) : Pemerintah membeli atau menyediakan barang, layanan atau informasi kepada/dari perusahaan
- Business-to-employee (B2E) : Informasi dan layanan disediakan untuk pegawai secara online
- Mobile Commerce (m-commerce) : Transaksi dan aktifitas E-Commerce dilakukan pada lingkungan wireless
- Collaborative commerce (c-commerce) : Individu atau grup berkomunikasi atau berkolaborasi secara online
- Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok
- Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan mengakses informasi berbasis kertas (paperbased information).
- Memungkinkan perusahaan mewujudkan bisnis yang sangat terspesialisasi.
- Menekan biaya persediaan dan overhead dengan cara memfasilitasi manajemen rantai nilai bertipe “pull”, yang prosesnya berawal dari pesanan pelanggan dan menggunakan pemanufakturan just-intime (JIT).
- Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass customization terhadap produk dan jasanya.
- Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa.
- Meningkatkan produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis.
- Menekan biaya telekomunikasi.
- Manfaat-manfaat lainnya, seperti citra yang lebih baik, layanan pelanggan yang lebih bagus, proses yang lebih sederhana, mitra bisnis yang baru, waktu siklus dan pengiriman yang lebih singkat, akses terhadap informasi yang lebih luas, biaya transportasi yang lebih murah, dan fleksibilitas yang lebih tinggi.
- Fenomena jejaring (internetworking) memaksa perusahaan untuk bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk atau jasa secara kompetitif, sehingga kontrol kualitas, harga, dan kecepatan penciptaan sebuah roduk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktorfaktor luar yang tidak berada di dalam kontrol perusahaan
Sumber : http://vicbung.ngeblog.ittelkom.ac.id/2013/05/06/e-business/